Once upon a time,
Entah siapa yang mulanya mengusulkan, anggota group whatsapp "jalan-jalan" yang terdiri dari 6 orang memutuskan untuk mengunjungi Makam Peneleh. Bukan untuk ziarah pastinya tapi untuk keperluan belajar fotografi dan belajar jadi talent. win win solution I think.
Seperti biasa, setiap menjelajah Surabaya kami selalu memilih waktu pada pagi hari. Selain karena belum terlalu panas waktu yang kita miliki untuk foto-foto juga lebih banyak. Paling gak sampai baterai kamera habis.
Pintu masuk Makam Peneleh terletak disamping Puskesmas Peneleh. Untuk masuk ke makam kita memberikan uang masuk sukarela kepada Pak Penjaganya. Yah biar lebih amanlah foto-foto kita...
Di sekitar pintu masuk beberapa makam digunakan sebagai tempat bersantai dan mungkin tempat tinggal, karena ada beberapa baju yang tengah dijemur di jeruji-jeruji makam. Kompleks makam cukup luas mungkin sekitar 100m2 dikelilingi tembok dan beberapa pepohonan yang berbatasan dengan kampung-kampung penduduk. Dari kejauhan tambah gedung-gedung bertingkat perkantoran.
Tema foto kita Happy Couple After Life. Awalnya tidak terpikirkan sama sekali tema untuk project ini. Sebagian besar fotografer memilih tema gothic dan misterius untuk pemotretan di Makam Peneleh tapi aku kurang sreg dengan tema yang tampak suram karena lokasi kita dalah makam. Akhirnya diputuskan bahwa dresscodenya dalah merah. Bukan merah yang misterius, tapi merah yang hangat dan ceria.
Tak membuang waktu lama kamera pocket disiapkan and here we go for alakadarnya photoshot! .
Makam Peneleh |
I'm waiting for you |
We will together until the end of the time |
Pose Pose Pose |
It was a long post, so here a majestic goat
0 komentar:
Posting Komentar